Tips Flashdisk

Saat ini penggunaan flashdisk tentunya sudah menjadi bagian dari keseharian bagi para pengguna komputer. Nah pada artikel ini, akan diberikan tips-tips yang mungkin bermanfaat bagi para pengguna flashdisk.

Ada beberapa tips namun mungkin hanya ada satu atau dua yang mungkin benar-benar bermanfaat bagi anda, bisa karena anda sudah tahu atau memang sama sekali tidak berguna bagi anda.

1. Membuat Background Flashdisk

Bagi yang menginginkan variasi tampilan background flashdisk-nya ada gambar atau fotonya.

* Siapkan gambar atau foto yang ingin di pakai menjadi background, lalu “rename” nama gambar atau foto itu menjadi “cover” (misalnya, fotoku.jpg -> rename menjadi ->cover.jpg)
* Copy kode di bawah ini dan paste di Notepad..:

[ExtShellFolderViews]
{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}=
{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}
[{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}]
Attributes=1
IconArea_Image=cover.jpg
IconArea_Text=0xcc00aa
[.ShellClassInfo]
ConfirmFileOp=0

* Save As.. dengan nama “desktop.ini” (tanpa tanda kutip).
* Copy 2 file tadi (cover.jpg + desktop.ini) ke root flashdisk.
* Done.

2. Mencabut Flashdisk dengan Praktis

Biasanya sebelum mencabut flashdisk, kita akan direpotkan dengan “kewajiban” mengklik ikon [Safely Remove Hardware] di system tray dan mengklik tombol [Stop] sebelum mencabut piranti USB. Bagi yang sangat sering menggunakan flashdisk, kegiatan mencabut kadang akan terasa menjengkelkan terutama saat sedang diburu waktu. Anda bisa mencabut flash disk kapan saja selama tidak dalam proses transfer data, sehingga pengoperasian flashdisk pun jadi lebih mudah dengan cara sebagai berikut:

* Klik [Start] > [Control Panel] > [Performance and Maintenance] > [System].
* Pilih tab [Hardware].
* Buka jendela Device Manager dengan mengklik tombol [Device Manager].
* Masuklah ke disk drives, dan klik kanan pada nama USB flash disk.
* Pilih [Properties].
* Masuklah ke tab [Policies] kemudian ubah radio button [Optimize for Performance] menjadi [Optimize for quick removal].
* Tekan [OK], lalu tutup jendela Device Manager dan System Properties.
* Restart Windows.

Akan tetapi kemudahan tersebut harus dibayar dengan menurunnya performa flashdisk. Ini disebabkan karena Windows harus menonaktifkan fitur write cache demi fleksibilitas tadi, sehingga performa harus dikorbankan. Nah, bagi yang mengutamakan performa flashdisk sebagai nomor satu, harus mengaktifkan write cache ini dari Device Manager. Caranya sama dengan langkah-langkah diatas kecuali pada langkah ke-6, dimana radio button harus ON pada [Optimize for Performance] atau berarti adalah kebalikannya dari metoda sebelumnya