Celah keamanan pada file shortcut (.lnk) di bentuk operasi Microsoft Windows menjadi bulan-bulanan pembuat virus. Dikabarkan, terdapat puluhan sampel computer virus shortcut yang ditemukan sedang marak tersebar di Indonesia.
Seperti itu pemberitahuan dari Alfons Tanujaya, analis antivirus Vaksincom, Senin (11/10/2010). "Virus ini tergolong paling besar ditemui di semua pelanggan Vaksincom serta secara de facto penyebarannya amat meluas," katanya.
Berdasarkan keterangan tentang Vaksincom, bertambah banyak varian virus yang memanfaatkan celah yang sama mampu menjadi sulit dideteksi oleh program antivirus. Tetapi terdapat pula antivirus yang mempunyai teknologi tertentu yang memungkinkan hal sejenis ini diantisipasi.
Berikut merupakan sebagian varian virus yang memanfaatkan celah keamanan pada file .LNK di Microsoft Windows sesuai disampaikan analis antivirus Adi Saputra dari Vaksincom:
Sality (Tanatos): Varian virus polymorphic yang menjadikan infeksi file executable, serta pula terbukti memakai celah keamanan ini guna menjalankan penyebaran. Selain melintasi file yang diinfeksi, Sality menjadikan 2 file (1 file autorun.inf dan 1 file executable beserta nama acak) melewati media USB serta jaringan yang menjadikan full sharing (sambil menurunkan juga ratusan file executable sampah beserta nama acak).
Zeus (Zbot atau botnet): Varian trojan yang menjalankan infeksi pada web-web bank serta finansial. Beserta menambahkan keylogger pada halaman web itu dengan tujuan memperoleh username serta password. Worm ini dapat menginfeksi komputer melewati celah pada browser semisal Internet Explorer serta Mozilla Firefox. Worm ini pula sanggup menjalankan broadcast spam kepada alamat e-mail tertentu.